Mengunjungi salah satu tempat yang luar biasa itu, Anda serasa
terperangkap di planet lain. Berikut ini tempat-tempat menarik di planet
bumi ulasan Sonja Groset seperti dilansir Bing Travel, tahun 2008 ini.
1. Blue Lagoon, Islandia
Tempat
ini dipenuhi dengan banyak kolam buatan yang berisi material dari
aktivitas gunung berapi. Air dengan kaya mineral yang terdapat di sini
dipercaya memiliki kekuatan untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Saat
musim dingin, uap panas muncul dari kolam yang dikelilingi salju dan es,
sehingga menciptakan suasana yang mencekam.
2. Haleakala, Hawaii
Haleakala,
kawasan gunung berapi ini mengelilingi Maui, Hawaii. Saban tahun hampir
lebih dari 1,5 juta orang mengunjungi Haleakala. Mereka terkadang hanya
sekadar ingin menyaksikan matahari terbit atau tenggelam, dengan pesona
yang amat dramatis, juga menyaksikan kawah besar di gugusan Haleakala.
Nama Haleakala berasal dari bahasa Hawaii yang berarti rumah matahari.
Menurut legenda, manusia setengah dewa dari Maui telah menyimpan
matahari di tempat ini untuk memperpanjang waktu siang.
3. Chocolate Hills, Filipina
Bukit
kapur Choclolate Hills seluas 20 mil persegi yang terletak di Pulau
Bobol, Filipina, yang ditutupi hampir 1300 rumput. Bukit kapur ini
berketinggian sekitar 100 hingga 400 kaki. Saat musim kering, bukit ini
menyerupai cokelat chip raksasa. Berdasarkan legenda setempat, bukit ini
terbentuk dari kotoran kerbau raksasa yang diberi makanan beracun oleh
petani setempat. Namun, para ilmuwan menyimpulkan bahwa bukit tersebut
terbentuk akibat puing-puing vulkano.
4. Craters of The Moon National Park
Craters
of The Moon National Park di Idaho, merupakan kawasan menyerupai bulan
yang dapat Anda dijumpai di Amerika Serikat. Terbentuk dari erupsi
gunung berapi yang terjadi 15.000 tahun silam, tercipta lapangan lava
seluas lebih dari 600 mil persegi. Kekuatan erupsi lalu menciptakan bara
berbentuk kerucut dan cerukan lava.
5. Racetrack Playa, California
Racetrack
Playa di Death Valley National Park, California AS, saat ini dikenal
sebagai batu seluncur yang misterius. Danau kering ini beralaskan batu
dan sediment lumpur. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat batu-batu
tersebut bergerak. Tapi, teori yang berkembang menyatakan bahwa
pergerakan tersebut akibat angin yang berhembus kuat dan akibat
penyusutan es. Dampaknya terjadi saat musim hujan, dimana permukaan
danau yang dangkal menjadi licin.
6. Cappadocia, Turki
Cappadocia
di Turki menampilkan formasi batu unik yang biasa disebut “peri
cerobong asa”. Cappadocia terbentuk dari aktivitas geologi dan gunung
berapi, termasuk cuaca dan erosi, yang terjadi sekitar 60 juta tahun
Islam. Tahun 2000 lalu, kaum Nasrani membangun gereja pertama di kawasan
bebatuan unik itu.
7. Laut Mati, Timur Tengah
Tepian
laut dengan air asin yang disebut Laut Mati ini adalah yang terendah di
bumi, yaitu hampir 1.400 kaki dibawah permukaan laut. Air di sini lebih
asin ketimbang air di samudera, karena kadar garamnya yang tinggi
sehingga memungkinkan makluk hidup dapat mengapung di atas air. Perairan
Laut Mati banyak dimanfaatkan untuk terapi kesehatan. Air danau raksasa
ini terus menyusut, karena ada lubang yang berbahaya.
8. Madagaskar, Afrika Tenggara
Di
Pulau Madagaskar, di pesisir tenggara Afrika, hutan pohon berakar
panjang banyak terdapat di sini. Pohon tersebut mampu menyerap air dalam
jumlah besar dan berketinggian 100 kaki dengan diameter hampir 400
kaki.
9. Pamukkale, Turki
Karang
Pamukkale di Turki, hampir menyerupai air terjun yang membeku ketimbang
sumber panas. Karang terjal dan danau dangkal terbentuk dari aktivitas
gunung berapi dan mengandung kadar kalsium tinggi. Nenek moyang bangsa
setempat meyakini panas yang ditimbulkan adalah pengobatan yang
diberikan Tuhan dan mengembangkan kota kuno di atas bukit.
10. Gurun Pasir Erg Chebbi, Maroko
Gurun
Pasir Erg Chebbi yang berada di bagian tenggara Maroko, terbentuk dari
pasir yang ditiup angin yang kini memiliki ketinggian hingga 500 kaki.
Desa Merzouga, sekitar 4 jam perjalanan dari Marrakesh, Ibu Kota Maroko,
berlokasi di tepi bukit pasir ini. Wisatawan dapat membangun kemah di
sini, mengendarai unta, dan menyaksikan matahari terbit serta tenggelam.
Menurut legenda, bukit pasir ini tercipta akibat hukuman Tuhan yang
menimpa penduduk lokal karena telah mengusir seorang petualang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar